December 5, 2011

detik-detik terakhir.

senin, 28 november 2011.
hari itu adalah hr kepergian papa utk selama-lamanya.

aku, aulia.
akan bercerita ttg detik-detik kepergian papa.

seperti hari-hari biasanya, aku dan papa selalu bercerita apapun. krng lebih 2minggu sblm papa pergi, setiap mlm aku, mama dan papa selalu duduk ber3 di kursi kolam sambil bercerita ttg apapun.
papa memang lg senang-senangnya bekerja kembali. papa selalu bercerita ttg rekan-rekan kerjanya..

yg aku ingat, papa memang sakit flu dan batuk selama 2minggu, dan seperti biasa, tidak mau ke dokter.
begadang, ngrokok dan kopi. itulah kebiasaan papa. "Papa ini sudah addict de", begitu katanya.
aku inget, papa lg pgn bgt ganti hp Nokia E7. sangat ingin.. sampai akhirnya, kesampaian.

jum'at, 25 november 2011.
aku plg kerja, entah knp pgn plg brng papa, walaupun aku tau papa hr itu lg bw mbl sendiri (tanpa pak dedy). didalam perjalanan, papa banyak cerita. dan papa menceritakan ttg tmn kerjanya, pak lilik namanya. "Papa lg mau ngenalin pak lilik ke semuanya, biar kerjanya nanti lebih enak", kt papa. saling bertukar cerita itulah kegiatan yg sering kami lakukan.
selama di mobil papa beberapa kali ngmg, "de, papa cape, ngantuk, mau tidur".
sesampainya dirumah, papa memamerkan hp brnya, Nokia E7. terlihat jelas, mukanya sangat senang. :)

Sabtu, 26 november 2011
Seperti biasanya papa tetap masuk kerja, stgh hari. jam stgh3 sore papa plg, papa komen ke aku "de, papa cape, ngantuk, mau tidur". dan akhirnya papa tidur, tp tnyata ifaa terus mengganggu papa supaya tidak tidur. mlmnya aku + klrg dtg ke acara lamaran Uni Astar + Angga.
papa tidak terlihat seperti biasanya. papa jadi pendiam. aku duduk disampingnya dan foto-foto kaki dan papa komen, "km foto apaaaa itu de?" aku cm menjawab, "hehehe foto artistik pah". dan papapun hanya tersenyum..
tak lama aku pun akhirnya, "pah, foto yuk!" dan kamipun berfoto, tanpa aku sadari bahwa itu terakhir kalinya aku bs berfoto dengan papa, hanya ber2.
selesai dari acara, kami plg dan papa mengeluhkan kata2 yg sama, "de, papa cape, ngantuk, mau tidur".
sampai dirumah, papa blg, "de, bsok tlg anterin papa ke nokia centre yaa" dan aku menjawab, "iyaa, tp bsok pagi yaa pah, soalnya siangnya aku ada rapat wo".

Minggu, 27 november 2011
ternyata aku tidak bs mengantar papa, krn rapat wo dimajukan jamnya.
dan papapun ngambek. :(
sampai akhirnya ketika aku plg kerumah selesai dari wo, tidak ada org dirumah, tnyata semua sdg menemani papa ke giant point square.
skitar jam8mlm semua plg, dan aku menyapa papa di dpn pintu bar.
A: "dari mana pah?"
P: "dari nokia centre"
A: "oohh.. hpnya udah bs pah?"
P: "udah.. de, papa cape, ngantuk, mau tidur"
A: "yaudah papa istirahat"

lalu akupun tidur dan papa beranjak ke kamarnya.

Senin, 28 november 2011
seperti pagi-pagi biasanya. aku terbangun begitu mendengar suara papa, "papa berangkat yaa, yangkung berangkat yaa", dan akupun menjawab "iyaa, atiiatii pah"

jam08.40 sy berangkat kntr dengan ojek. didepan rsib tb2 hpku bunyi. dari pak dedy. sy agak curiga, jgn-jgn ada apa2 sm papa. tp aku buang jauh2 pikiran itu. 4x pak dedy telp tp gak aku angkat, krn msh dijalan+sdg pke helm.
sampai akhirnya aku turun dr ojek, akhirnya aku angkat telp.
A: "haloo?"
PD: "aulia, bs ke qodr skrg? bpk kejang-kejang, msk ke ugd", sambil menangis.
A: "papa kenapa? iyaa skrg aku kesana"

aku pun lgsng minta tlg panggil taksi dan ditemani teman kntr, Karin.
sampai di bsd, terbesit di pikiranku, jangan2 papa strooke. dan tb2 dlm hati aku mikir "yaaallah klo memang papa disembuhkan mohon sembuh total, tp klo udah saatnya papa dipanggil, monggo silahkan".
detik itu pula aku banyak meminta doa dr tmn2 utk mendoakan papa spy gak knp2.
akupun lgsng telp ibil dan minta dia utk lgsng nyusul ke qodr.

sesampainya di rs qodr, karawaci.
aku disambut teman-teman papa. dan membawaku ke ruang jenazah.
MASYAALLAH. didepan aku papa, tp sudah tidak bernyawa. tak kuasa menahan, akupun berteriak dan nangis sambil menutup muka. aku gak percaya papa meninggal!! ini mimpiiii....
bbrp menit aku meraung2 nangis didepan kamar jenazah, aku mengabarkan ke ibil dan tmn2 dkt.
tak lama kemudian, aku msk dan berdiri tepat disamping papa. yaallah.....
seperti tidak punya kaki rasanya. jantung berdebar sangat kencang. aku msh menangis tak karuan. tp sesaat ketika penutup muka papa dibuka, ALLAHU AKBAR.. papa ky cm tidur dan tersenyum. cerah sekali mukanya. dan akupun mendadak berhenti menangis. aku tidak punya alasan untuk menangis. papa pergi di keadaan yg sangat bahagia. :)
akupun tidak muna, beberapa tetes airmata msh menghinggapi mukaku. sampai akhirnya aku plg bersama papa didepanku, tak bernyawa.

saat terberat adalah: mama. aku sangat khawatir dengan mama. dan benar saja, mama histeris. aku mencoba menahan semua rasa sedihku utk bs menguatkan mama. demi mama. mama harus kuat, maka aku harus lebih kuat dari mama.

saat paling paling paling berat adalah ketika papa sudah siap dengan baju barunya, muka ditutup kain kafan dan siap disolatkan dan dimakamkan. Hal terberat utk bs melihat muka papa dan mencium serta memeluk terakhir kalinya.

saat mengharukan: ketika mendengarkan kedua kakakku mengumandangkan adzan dan iqomat di telinga papa. aku tak kuasa menahan airmata. disinilah titik terendah aku.

seperti orang kehilangan arah. seperti orang yg akan terjatuh dari berdiri. seperti tidak punya pandangan kedepan. itulah aku disaat papa pergi. sosok yang selalu aku idolakan, skrg sudah tidak ada.
tp aku tidak punya alasan untuk tidak mengikhlaskan papa, papa pergi dengan cara yang sangat indah.

doaku untuk papa.
semoga papa tenang, dterima ditempat terbaik, diterangi alam kuburnya, dilapangkan dan dimaafkan segala dosa-dosanya. amiiiinnn....

skrg. prioritas utamaku adalah: mama.
mama harus bahagia, krn itu pasti yg diinginkan papa. :)
saat ini mgkn aku msh seperti anak kecil yg terus menangis, saat ini mgkn aku memang kehilangan sosok papah. tp aku yakin, papa hanya fisiknya saja yg gak bersama aku lg, tp aku percaya pasti papa jg selalu lihat apa saja yang aku+keluarga lakukan. dan aku percaya, suatu saat nanti jika aku menikah, papa pasti hadir. :')

3 comments:

  1. Hanya doa yang kami bisa berikan kepada papamu, banyak sudah jasanya.. saat itu, papamu baru saja menyuruhku untuk membuat PR begitu aku keluar dari ruangannya, pak dedy manggil dan melihat papamu kejang2, begitu sampai rumah sakit, semuanya tegang, setelah beberapa kali diberikan alat kejut jantung, dokter memanggil kami semua, dan berkata bahwa papamu sudah tidak tertolong lagi.. sungguh cepat beliau meninggal.. subhanallah,.. hanya doa yang dapat kami berikan untuknya saat ini...

    ReplyDelete
  2. :)
    klo dipikir-pikir papa emang cepet bgt perginya.. tp itu yang terbaik.. lebih sedih lg klo papa msh ada tp fisiknya sakit terus..

    terima kasih pak untuk semua support.. semoga perjuangan papa dikantor gak berhenti yaa pak.. semoga tmn2 papa dikantor jg ttp semangat... :)

    ReplyDelete
  3. onyeengg...maafin gw...gw sediihhh...maaf gw gak ada buat loe lagii...maafin gw nyeeeng :'(

    ReplyDelete

followers.

about me.

My photo
ketika pikiran tidak bisa diterjemahkan melalui ucapan dan kata hati tidak bisa diluapkan melalui emosi. di sinilah saya *mungkin* akan bisa menerjemahkan semuanya melalui KATA-KATA.